Saturday, June 2, 2012

Kebiasaan Umum Anak yang Tidak Disukai Orangtua

Kebiasaan Umum Anak yang Tidak Disukai Orangtua
Kebiasaan Umum Anak yang Tidak Disukai Orangtua - Kebiasaan merupakan suatu pola perilaku yang kerap kali dilakukan berulang-ulang, dan biasanya orang yang melakukan kebiasaan tersebut tidak menyadari ketika melakukan hal itu.

Seperti halnya dengan kebiasaan yang sering dilakukan oleh anak, dimana setiap anak pasti memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu. Namun, ada kalanya kebiasaan yang sering dilakukan anak tidak disukai oleh orangtua karena khawatir bisa membuatnya terganggu sehingga tidak disukai.

Dikutip dari detikHealth, berikut ini merupakan beberapa kebiasaan yang paling umum dijumpai pada anak-anak dan juga remaja, namun seringkali tidak disukai orangtua.

1. Menggigit kuku
Kebiasaan ini merupakan yang paling umum dimiliki anak-anak. beberapa penelitian memperkirakan sekitar 30-60 persen anak-anak dan remaja memiliki kebiasaan menggigit satu atau lebih kuku. Pada tahun-tahun awal kelahiran baik anak laki-laki maupun perempuan memiliki kerentanan yang sama terhadap kebiasaan menggigit kuku. Namun ketika semakin bertambah maka anak laki-laki lebih mungkin memiliki kebiasaan ini ketimbang anak perempuan.

2. Menghisap jempol
Jempol memang lebih suka dihisap oleh anak ketimbang jari lain seperti telunjuk. Hal ini karena berkaitan dengan gerakan acak ibu jari yang bersentuhan dengan mulut saat masih di dalam kandungan. Hampir seperempat dari setengah anak berusia 2-4 tahun memiliki kebiasaan mengisap jempol dan kebanyakan anak melakukan hal ini untuk menenangkan dan menghibur dirinya sendiri. Tapi jika masih terjadi sampai usia 4-5 tahun maka bisa menyebabkan masalah pada gigi atau infeksi ibu jari.

3. Memilin-milin rambut
Mayoritas anak-anak yang suka memilim-milin atau memutar-mutar rambutnya adalah anak perempuan. Kebiasaan ini mungkin muncul pada usia dini sebagai permulaan kebiasaan menarik-narik rambut. Tapi kebiasaan ini hilang ketika bertambah usia. Namun jika kebiasaan ini dimulai ketika anak sudah bertambah usia atau remaja bisa jadi merupakan tanda dari kegelisahan, depresi atau gangguan ebsesif kompulsif (OCD).

4. Memetik hidung
Meskipun kebiasaan ini umumnya dimulai pada masa anak-anak, tapi sebenarnya bisa bertahan lama bahkan hingga ia dewasa. Bahkan salah satu studi menunjukkan kebiasaan ini bisa mempengaruhi pola makannya yang menjadi lebih pemilih (picky eater).

No comments:

Post a Comment