Thursday, June 14, 2012

Keuntungan Berhenti Merokok

Keuntungan Berhenti Merokok
Keuntungan Berhenti Merokok - Bagi sebagian orang merokok terlihat sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari. Namun seperti diketahui bersama bahwa merokok akan dapat mempengaruhi kesehatan seperti kanker paru-paru atau serangan jantung. Dan pesan seperti inipun akan dijumpai pada setiap kemasan bungkus rokok.

Rokok mengandung berbagai zat aditif berbahaya dan mematikan seperti nikotin, tar, dan sianida. Jika memperhatikan hal tersebut dan demi kesehatan memang sudah semestinya untuk berhenti merokok.

Dilansir Top Santé, berikut beberapa alasan yang bisa menguatkan untuk segera berhenti merokok selamanya, dan keuntungan dari berhenti merokok.

Terhindar dari kanker payudara

Studi menunjukkan, merokok meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.

Hidup menjadi lebih sehat

Berhenti merokok membatasi risiko menderita degenerasi makula terkait (AMD), penyebab utama melemahnya, bahkan hilangnya penglihatan pada orang selama 50 tahun.
Mengurangi risiko kehilangan pendengaran terlalu dini, karena kemungkinan infeksi telinga multiply lebih besar pada perokok.

Menajamkan indera pengecap

Indera pengecap lebih sensitif terhadap bau dan rasa halus hanya dalam waktu 48 jam setelah berhenti merokok. Mengurangi sinusitis, disfonia (suara serak), mengurangi gigi kuning dan plak gigi, mengurangi kerusakan gigi dan gusi, serta membuat napas lebih segar. Mengurangi 10 kali risiko kanker laring dan faring, empat kali risiko kanker mulut, dan tujuh kali risiko kanker kerongkongan.

Meremajakan

Sirkulasi kapiler lebih baik, memelihara kulit, dan mengurangi terjadinya keriput dini. Tidak ada lagi rambut yang kusam, keabu-abuan, dan rapuh atau jari-jari yang menguning. Asap berkurang berarti berkurang pula pori-pori yang tersumbat.

Menunda menopause

Rata-rata wanita yang merokok membutuhkan lebih banyak waktu dua kali untuk dapat hamil daripada wanita yang tidak merokok. Pada saat lahir, bayi dari ibu perokok mempunyai bobot sekitar 200 gram lebih ringan. Jika ibu perokok menyusui bayinya, nikotin masuk dalam ASI dan mengontaminasi sang bayi. Wanita perokok dua tahun lebih awal mengalami menopause dibanding wanita non-perokok.

Paru-paru seperti baru

Setelah lima tahun berhenti, risiko reatif terkena kanker paru-paru berkurang setengahnya. Dalam 10-15 tahun, harapan hidup orang yang berhenti merokok menjadi sama dengan orang yang tidak pernah merokok. Fungsi paru-paru membaik dan berkurangnya batuk, sesak napas, dan dahak. Tembakau mengandung zat seperti aseton, fenol, dan lain-lain yang bisa menimbulkan penyakit paru-paru obstruktif kronik. Pada awal berhenti merokok, kita akan mengalami batuk-batuk, namun itu untuk membersihkan dan mengeringkan zat berbahaya dan lendir pada bronkus.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Mengurangi cepatnya denyut jantung. Merokok meningkatkan denyut jantung sebanyak 40% selama 40 menit. Mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Tembakau meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyumbatan arteri. Mengurangi risiko penyakit emboli. Tembakau meningkatkan pembekuan darah.

No comments:

Post a Comment