Sunday, March 25, 2012

Dua Polisi Depok Digoda Kuntilanak Usil

Dua Polisi Depok Digoda Kuntilanak Usil
Patroli Tengah Malam, Dua Polisi Depok Digoda Kuntilanak - Kejadian aneh, unik dan tentu saja kedengaran lucu yang menjadikan tersenyum sipu. Mendengar polisi berpatroli di hadang penjahat atau preman mungkin sudah biasa dan sudah menjadi resiko serta tantangan bagi polisi ketika menjalankan tugasnya.

Cerita unik, lucu dan berbau mistis ini memang terkadang sulit untuk dipercaya, namun tentu terserah anda, percaya atau tidak. Kejadian ini dialami dua anggota Reskrim Polsek Bojonggede, Polresta Kota Depok, Aiptu Joko dan Brigadir Iwan.

Seperti dikutip dari detikNews, Kisah ini bermula saat kedua polisi itu melintasi kawasan sepi pukul 00.00 WIB, Jumat (23/3/2012). Dengan mengendarai motor, mereka sedang mencari tersangka curanmor di Kampung Bilabong, Jalan Raya Tanjong, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Tetapi bukannya penjahat yang ditemui, namun malah makhluk dari 'dunia lain' yang sedang duduk di bawah rerimbunan pohon.

Daerah yang berjarak sekitar 2 km dari Mapolsek memang dikenal sepi. Lepas pukul 21.00 WIB nyaris tak ada penggunan jalan yang melewati kawasan tersebut karena terpencil yang dipenuhi oleh perkebunan pohon rambung untuk bahan dasar karet.

"Saya mendapat cerita dari anak buah saya, Joko sama temannya diikuti kuntilanak ketika sedang patroli dinihari," ujar Kapolsek Bojonggede AKP Bambang Irianto di Mapolsek Bojonggede, Jalan Raya Tonjong, Minggu (25/3/2012).

"Awalnya kuntilanak tersebut duduk di bawah pohon, kemudian terbang dari pohoh ke pohon sembari mengeluarkan suara ringkikan menyeramkan. Anggota sempat mengacungkan pistol, tapi apa gunanya, malah diketawain," tutur Irianto menirukan cerita Joko.

Tak ada cara lain yang dilakukan kedua anggota selain berdoa dan menguatkan mental supaya tidak kalah dengan godaan lelembut itu.

Seluruh polsek di jajaran Polresta Kota Depok memang diperintahkan Kapolresta Kota Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni untuk lebih giat melakukan patroli tengah malam sampai dini hari. Alasannya, tindak kejahatan kerap terjadi di waktu-waktu tersebu. Nah, ada kalanya, bukan penjahat yang ditemui, melainkan godaan makhluk halus seperti yang menimpa Aiptu Joko dan Brigadir Iwan.

No comments:

Post a Comment